Jumat, 26 Maret 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Di Indonesia

Deskripsi :

Nama : Tunggul Putro Aji

NPM : 17108352

Kelas : 3KA17

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2

Nama Tugas : Soft Skill Bahasa Indonesia, Tulisan 04

Judul : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Dosen Pengampu : SRI SULISTIYONINGSIH



Sub Tulisan :

A. Energi Nuklir

B. Tragedi Chernobyl

C. Solar sebagai Energi Alternatif

D. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Di Indonesia

E. Penutup

F. Sumber Materi



PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR DI INDONESIA


PLTN Di Russia


A. Energi Nuklir


Energi nuklir adalah suatu energi yang dihasilkan dari pengontrolan reaksi nuklir. Utilitas listrik reaktor air panas yang berguna untuk menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik. Pada tahun 2009, 15% dari listrik dunia diproduksi dari tenaga nuklir.


Logo IAEA


Terdapat setidaknya 439 reaktor nuklir yang beroperasi di dunia, yang tersebar di 31 negara. IAEA merupakan sebuah badan internasional yang berfungsi untuk mengawasi penggunaan energi nuklir dan menghambat penggunaan energi nuklir untuk keperluan militer, khususnya senjata nuklir. IAEA sendiri didirikan pada29 juli 1957, dan mempunyai setidaknya 151 negara anggota.


Markas Pusat IAEA

IAEA mempunyai markas utama di Vienna, Austria, IAEA juga memiliki dua “Regional Safeguard Office” yang berlokasi di Toronto, Kanada, dan di Tokyo, Jepang. Selain itu IAEA juga memiliki dua kantor penghubung yang berlokasi di New York, Amerika Serikat, dan di Jenewa, Swiss, serta tiga laboratorium yang berlokasi di wina dan Seibersdorf, Austria dan di Monaco.


Efek samping dari dampak pembangunan reaktor nuklir terhadap lingkungan sekitarnya, diantaranya adalah :

1. Pembuangan Limbah Panas.

2. Pembuangan Limbah Radio aktif.

3. Dampak terhadap lingkungan yang dihasilkan dari kecelakaan kerja.

4. Pelepasan Gas Karbondioksida.



B. Tragedi Chernobyl


Reaktor Nomor 4 Di Pripyat, Chernobyl


Bencana Chernobyl merupakan sebuah tragedi yang disebabkan oleh kecelakaan kerja yang terjadi pada 26 April 1986 di PLTN Chernobyl di Ukraina yang pada masa itu masih bagian dari Uni Soviet dan merupakan bencana nuklir terburuk sepanjang sejarah.


Pripyat, Chernobyl


Pada waktu itu sekitar pukul 01 : 23 (UTC+3) reaktor nomor 4 di PLTN Chernobyl terjadi sebuah ledakan yang sangat dasyat, dampak efek dari radiasinya bahkan sampai terasa di hampir seluruh belahan benua Eropa. Banyak penduduk Chernobyl dan sekitarnya terpaksa mengungsi, tercatat sekitar 56 orang meninggal ditempat, 800 ribu orang terkontaminasi radiasi yang menyebabkan sekitar 4000 orang meninggal karena menderita kanker, dan sekitar 100 ribu orang menderita penyakit kanker yang fatal. Bahkan Pripyat kota yang paling dekat dengan reactor nomor 4, kini menjadi kota mati yang di tinggalkan penduduknya dikarenakan tingkat radiasi yang sangat tinggi.



C. Solar Sebagai Energi Alternatif


PLTS Di Arizona, Amerika Serikat



Enegi Solar adalah sebuah energi yang memanfaat panas matahari sebagai sumber energinya. Pembangkit listrik tenaga surya sangat bergantung pada mesin pengolah panas dan photovoltaic. Teknologi Solar secara luas dicirikan sebagai tenaga surya pasif atau bagaimana mereka menangkap, mengubah dan mendistribusikan energi surya.


D. PLTN Di Indonesia


Rancang Bangun PLTN Tanjung Muria

Indonesia sudah melakukan persiapan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir sudah sejak tahun 1972, didasari pada kebutuhan akan energi listrik yang begitu besar dan guna untuk mengamankan energi nasional dalam jangka panjang. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pun dibentuk pada tahun 1998, yang kini bernama BATAN. Tugas dan wewenang BATAN sendiri adalah untuk membuat kebijakan di bidang teknologi nuklir serta sebagai promotor dan pelaksana kegiatan teknologi nuklir di Indonesia.


Indonesia setidak memiliki 2 tambang uranium yang berlokasi di Borneo, Kalimantan Selatan. Untuk urusan pengembangan tenaga nuklir Indonesia telah memiliki reaktor nuklir eksperimen yaitu Kartini nuclear research reactor yang berlokasi di Yogyakarta, Jawa Tengah, MPR RSG-GA Siwabessy research reactor yang berlokasi di serpong, Banten, dan Triga Mark II nuclear research reactor yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.


Seperti yang sudah di rencanakan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir akan dibangun di Semenanjung Muria, Jepara, Jawa Tengah dan dalam pembangunannya akan bekerja sama dengan para ilmuwan nuklir dari Korea Selatan. Sebuah studi eksternalitas pembangkit listrik tenaga nuklir pun telah direncanakan dan siap dijalankan. Dalam studi ini digunakan referensi pembangkit listrik nuklir Korea Selatan jenis Pressurized Water Reactor dengan daya 1000 MWe, sedangkan untuk data lingkungan digunakan referensi pembangkit nuklir Tricastin, dan untuk keperluan evaluasi biaya kerusakan kerusakan lingkungan akibat pembangkit nuklir digunakan perangkat lunak Program NukPacts.


Indonesia pun telah merintis kerjasama dengan sebuah perusahaan Russia berkenaan dengan pembangunan reaktor nuklir terapung yang sekiranya akan dibangun di Gorontalo, Sulawesi Utara.



E. Penutup

Walaupun di terpa oleh gelombang protes yang berasal dari dalam negeri dan aktifis Internasional Green Peace mengenai rencana pembangunan reaktor nuklir di Indonesia, nampaknya tidak mengurungkan niat pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan program pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia.


Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia berada pada jalur gunung berapi aktif yang dapat memicu terjadinya bencana gempa bumi, mungkin hal ini lah yang menjadi kekhawatiran publik akan potensi terjadinya kebocoran reaktor nuklir apabila terjadi gempa. Hal ini dapat dimengerti tetapi jika kita bercermin kepada cadangan energi kita yang semakin menipis, serta melihat pada negara Jepang yang sering tertimpa bencana gempa namun memiliki pembangkit tenaga nuklir, mengapa tidak.


Yang terpenting adalah adanya pengawasan yang ketat dalam pembangun fasilitas nuklir di Indonesia, jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang memanfaatkan pembangunan reaktor nuklir sebagai ladang bisnis untuk melakukan tindak Korupsi. Suatu bencana besar apabila pembangunan reaktor ini tidak di sertai oleh pengawasan yang ketat dan juga dalam perjalanannya harus dapat dikelola dengan baik untuk meminimalkan kecelakaan kerja.



F. Sumber Materi

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_power

2. http://en.wikipedia.org/wiki/International_Atomic_Energy_Agency

3. http://en.wikipedia.org/wiki/Environmental_effects_of_nuclear_power

4. http://en.wikipedia.org/wiki/Chernobyl_disaster

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Pripyat,_Ukraine

6. http://en.wikipedia.org/wiki/Solar_energy

7. http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_power_in_Indonesia

8. http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/1862290-kelangsungan-energi-nuklir-di-indonesia/

9. http://batan.go.id

10. http://media.englishrussia.com/atomic_station/3.jpg

11. http://www.telecom.net.et/~estc/tsetse/image/iaea1.gif

12. http://telecom.esa.int/telecom/media/img/largeimage/IAEA_404.JPG

13. http://farm1.static.flickr.com/53/129455961_bcc40d016a.jpg

14. http://www.stanislausconnections.org/2006/06/Pripyat%20Chernobyl.JPG

15. http://www.instablogsimages.com/images/2008/02/22/worlds-largest-solar-plant_2570.jpg

16. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdCl519WYp6KdcJyJD23lisnelDkosDIcofeYYWFguRFMTqCKJOHLn_-foxjJazXRRxzlG282KkgMeirMLAuotlyKnPmd1CK6CVRoE_lL0xy633n7t33BvgTBm3c0OXtibsN9mSzTdklQ/s758/PLTN+Tanjung+Muria.gif


1 komentar: