Sabtu, 02 Oktober 2010

Tugas IMK : Desain Vending Machine

Deskripsi :

Mata Kuliah : Interaksi Manusia Dan Komputer

Nama Tugas : Desain Vending Machine

Dosen : ALDINO SEPTA NUGRAHA, ST


Kelompok 9 :

Nama : Tunggul Putro Aji

NPM : 17108352

Nama : Dani Irawan Abadi

NPM : 17108353

Kelas : 5KA23

































Senin, 05 April 2010

Pesan Dalam Gambar Karikatur : Cerminan Dunia Pendidikan Di Indonesia

Deskripsi :

Nama : Tunggul Putro Aji

NPM : 17108352

Kelas : 3KA17

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2

Nama Tugas : Soft Skill Bahasa Indonesia, Tugas 01

Judul : Pesan Dalam Gambar Karikatur : Cerminan Dunia Pendidikan Di Indonesia

Dosen Pengampu : SRI SULISTIYONINGSIH



PESAN DALAM GAMBAR KARIKATUR : CERMINAN DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA



Dunia pendidikan di Indonesia dalam implementasinya mungkin banyak dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang berkuasa. Seperti yang digambarkan pada gambar karikatur di atas, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini melalui departemen pendidikan pada umumnya ditelan bulat-bulat dalam penerapannya oleh pihak institusi penyelenggara pengajaran di tanah air. Seharusnya pihak institusi mendiskusikannya terlebih dahulu kebijakan tersebut, dampak apa yang akan diterima siswa jika kebijakan tersebut diterapkan, dan jika kiranya kebijakan tersebut akan diterapkan metode apa yang akan dipilih dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut. Seperti yang pernah terjadi pada era pemerintahan orde baru dimana beberapa materi kurikulum pelajaran sejarah diselewengkan dari fakta sejarah sebenarnya, barulah setelah berakhirnya era pemerintahan orde baru diadakan revisi terhadap sejumlah materi kurikulum sejarah tersebut. Hendaknya dimasa yang akan datang institusi pengajaran lebih aktif dalam menelurkan inovasi-inovasi baru yang akan memajukan dunia pendidikan di Indonesia ketimbang hanya berpangku tangan pada pemerintah serta melibatkan siswa dalam forum diskusi mengenai kebijikan-kebijakan baru yang akan diterapkan. Dan perlu adanya peran aktif dari pihak institusi pengajaran serta orang tua siswa dalam mengawasi kegiatan siswa yang akan mendukung dalam terciptanya siswa-siswa yang bukan hanya berkualitas dari segi pendidikan tetapi juga berkualitas dari segi moralitas dan rohani.

Senin, 29 Maret 2010

Cha Bum-kun Sang Legenda Sepak Bola Asia


Deskripsi :

Nama : Tunggul Putro Aji

NPM : 17108352

Kelas : 3KA17

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2

Nama Tugas : Soft Skill Bahasa Indonesia, Tulisan 05

Judul : Cha Bum-kun Sang Legenda Sepak Bola Asia

Dosen Pengampu : SRI SULISTIYONINGSIH



Sub Tulisan :

A. Profile Cha Bum-kun

B. Pencapaian Karir

C. Calon Penerus Cha Bum-kun

D. Penutup

E. Sumber Materi



CHA BUM-KUN SANG LEGENDA SEPAK BOLA ASIA


Cha Bum-kun saat membela Korea Selatan di Piala Dunia 1986

A. Profile Cha Bum-kun


Cha Bum-kun lahir pada tanggal 22 mei 1953 di Hwaseong, propinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Cha memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di angkatan udara Korea Selatan pada tahun 1971, ditahun yang sama ia dipanggil untuk memperkuat tim nasional muda Korea Selatan U-19. Pada tahun 1972 Cha dipanggil untuk memperkuat tim nasional senior Korea Selatan dan menjadi pemain termuda yang pernah dipanggil ke skuad pada masa itu. Setelah berhasil menetapkan dirinya sebagai pemain terbaik Korea Selatan, Cha berhasrat untuk dapat menjajal sengitnya persaingan di Bundesliga Jerman, yang akan membantunya dalam mengembangkan skill dalam bermain sepak bola dan membantu kemajuan persepakbolaan Korea.


Cha Bum-kun dengan seragam Eintracht Frankfurt

Cha Bum-kun memulai karirnya di Bundesliga pada bulan Desember 1978 pada usia 25 tahun di klub SV Darmstadt, dimana ia hanya mendapatkan satu kali kesempatan bermain tanpa mencetak gol dalam satu musim kebersamaannya dengan SV Darmstadt. Setelah mengalami musim yang kurang menyenangkan bersama klub SV Darmstadt Cha hijrah ke klub Eintracht Frankfurt yang kemudian melambungkan namanya sebagai penyerang terbaik di Bundesliga dan mencatatkan dirinya sebagai pemain ketiga dengan gaji tertinggi di Bundesliga. Pada musim 1981 saat pertandingan melawan klub Bayer Leverkusen Cha menderita cedera lutut yang fatal dan hampir mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola. Dalam kurun waktu 1979-1983, 4 tahun kebersamaannya dengan klub Eintracht Frankfurt. Cha mencatatkan 122 penampilan dan mencetak 46 gol, serta membawa timnya menjuarai Piala eropa (UEFA Cup) pada tahun 1980 dan Piala Jerman pada tahun 1981.

Cha Bum-kun dengan seragam Bayer Leverkusen

Pada tahun 1983 Cha pindah ke klub sepak bola Bayer Leverkusen. Dalam kurun waktu 1983-1989, 6 tahun kebersamaannya bersama klub Bayer Leverkusen. Cha mencatatkan 185 penampilan dan mencetak 52 gol, serta membawa timnya menjuarai Piala UEFA pada tahun 1988. Cha yang dijuluki Tscha Bum di Jerman (“Cha Boom”) berkat kemampuannya dalam menendang bola yang melegenda, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola profesional pada tahun 1989 di klub Bayer Leverkusen pada usia 36 tahun, setelah melalui perjalanan karirnya yang panjang selama 10 tahun di Bundesliga dengan catatan total 308 penampilan dan mencetak 98 gol (tidak satu pun dari tendangan pinalti) serta hanya memperoleh satu kartu kuning.

Cha Bum-kun saat konfrensi pers sebagai pelatih sepak bola

Cha Bum-kun kemudian meneruskan karirnya sebagai pelatih sepak bola diawali dengan menangani tim Ulsan Hyundai Horang-I pada 1991-1994, kemudian terpilih untuk menangani tim nasional Korea Selatan pada 1997 dan membawa tim nasional Korea selatan berpartisipasi dalam Piala Dunia 1998. Setelah mendapatkan hasil buruk pada Piala Dunia 1998 Cha kemudian diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Korea Selatan dan mendapatkan hukuman 5 tahun tidak boleh menangani klub Korea dari federasi sepak bola Korea Selatan (KFA), ia kemudian membawa istrinya hijrah ke Cina untuk menangani klub Shenzen Ping’an selama 18 bulan. Cha kemudian kembali ke Korea Selatan dan menjadi komentator sepak bola di stasiun televisi MBC. Pada tahun 2003 Cha akhirnya kembali melanjutkan karirnya sebagai pelatih sepak bola dengan menjabat sebagai pelatih klub Suwon Samsung Bluewings dan membawa timnya menjuarai liga Korea pada tahun 2004.


B. Pencapaian Karir


Cha Bum-kun saat membawa Suwon menjuarai Liga Korea 2004


1. Cha tercatat sebagai pemain ke-9 sepanjang sejarah yang berhasil menjuarai Piala UEFA dengan klub yang berbeda yaitu Eintracht Frankfurt pada 1980 dan Bayer Leverkusen 1988.

2. Cha mencatatkan diri sebagai pemain asing dengan torehan gol terbanyak sepanjang masa di Bundesliga dengan 98 golnya dan berada di urutan kelima, bahkan torehan 98 gol Cha sempat bertahan hingga 14 tahun sebelum akhirnya mampu di pecahkan oleh penyerang Swiss Stephane Chapuisat.

3. Cha hingga kini masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak untuk pemain Asia di Bundesliga dengan catatan 17 gol yang ia buat pada musim 1985-1986 bersama klub Bayer Leverkusen, pada musim 2003-2004 penyerang VFL Bochum asal Iran Vahid Hashemian hampir saja menyamai catatan rekor gol Cha, namun Vahid hanya mampu mencetak 16 gol hingga berakhirnya musim.

4. Cha menjuarai Piala Jerman pada 1981 bersama klub Eintracht Frankfurt.

5. Cha juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Korea Selatan dengan torehan 55 golnya dalam 121 penampilannya bersama tim nasional.

6. Cha membawa tim nasional Korea Selatan menduduki posisi Runner-up pada Piala Asia 1972.

7. Cha dinobatkan sebagai Asia’s Player of the Century oleh International Federation of Football History & Statistics pada tahun 1999.

8. Cha menjuarai Liga Korea pada tahun 2004, sebagai pelatih sepak bola Suwon Samsung Bluewings.


C. Calon Penerus Cha Bum-kun


Cha Bum-kun saat berfoto bersama anaknya Cha Du-ri


Sosok Cha Du-ri anak kedua dari Cha Bum-kun yang juga merupakan pemain sepak bola profesional, pada awalnya sangat diharapkan oleh publik Korea Selatan dapat menyamai bahkan melebihi prestasi Sang Ayah. Cha Du-ri yang lahir pada 25 Juli 1980 di Frankfurt am Main, Jerman.dan mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola dengan tercatat sebagai pemain milik klub Bayer Leverkusen namun belum pernah memainkan debut dengan timnya. Pada Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang & Korea Cha Du-ri dipanggil untuk masuk skuad oleh pelatih tim nasional Korea Selatan asal Belanda Guus Hiddink yang akhir membawa Korea Selatan hingga babak Semi-final. Setelah dipinjam oleh Bayer Leverkusen ke klub Arminia Bielefield selama semusim pada 2002-2003 dengan hanya mencetak sebuah gol dalam 21 penampilan, pada musim 2003-2004 ia kembali di pinjamkan pada musim 2003-2004 kali ini ke klub Eintracht Frankfurt yang pernah membesarkan nama Sang Ayah, namun lagi-lagi ia hanya mencetak sebuah gol dalam 31 penampilannya. Setelah masa pinjaman berakhir ia di beli oleh Eintracht Frankfurt pada musim 2004-2005 dan bermain selama dua musim dengan mencetak 11 gol dalam 56 penampilan. Setelah itu karirnya meredup bahkan posisi bermainnya pun berubah dari sebelumnya sebagai penyerang menjadi pemain belakang di klub SC Freiburg tempat dimana ia bermain sekarang di Bundesliga.

Park Chu-young penyerang utama AS Monaco


Selain Park Ji-sung salah satu pahlawan Korea Selatan pada Piala Dunia 2002 yang kini cukup mapan bermain bersama klub Inggris, Manchester United. Korea Selatan kini memiliki calon pemain bintang masa depan baru penerus kejayaan era Cha Bum-kun pada diri Park Chu-young (25 tahun) dan dua koleganya di klub lamanya FC Seoul, yaitu Lee Cung-yong (22 tahun) seorang pemain sayap yang kini bermain untuk klub Inggris, Bolton Wanderes dan Ki Sung-yong (21 tahun) seorang pemain tengah yang kini bermain untuk klub Skotlandia, Glasgow Celtic. Park Chu-young lahir di Daegu, Korea Selatan. Park Chu-young yang saat ini bermain sebagai penyerang untuk klub divisi utama Perancis, AS Monaco, ia dikenal sebagai pemain dengan kelincahan, kreatifitas, dan kemampuan mengirim umpan yang sangat impresif, ia juga mampu berlari sejauh 100 meter dalam waktu 11 detik, serta mempunyai kemampuan dalam mengeksekusi tendangan bebas yang menawan. Menurut Catatan statistik terakhir pada 30 januari 2010 ia sudah mengoleksi total 49 gol dalam 153 penampilannya bersama klub dan 13 gol dalam 39 penampilannya bersama tim nasional senior Korea Selatan. Berkaca dari raihan statistik yang telah ia torehkan wajar jika publik Korea Selatan sangat berharap pada diri untuk dapat menorehkan prestasi di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan di kemudian hari.


D. Penutup


Syamsir Alam penyerang masa depan Timnas Indonesia



Berkaca dari kisah menarik di atas wajar jika penulis mempunyai impian dan harapan besar. Seandainya di masa depan akan hadir sosok pemain besar yang dapat membawa Indonesia mentas di ajang sepak bola anyar macam Piala Dunia dan mampu memperbaiki prestasi tim nasional Indonesia yang kini tengah meredup.


Namun untuk dapat menelurkan seorang pemain hebat, penulis menghimbau agar dilakukan perombakan besar-besaran pada tubuh organisasi sepak bola nasional kita PSSI, karena terbukti pada bahwa orang-orang yang kini menduduki jabatan-jabatan penting di PSSI tidak cukup kompeten untuk dapat membawa tim nasional berprestasi lebih baik. Dan tentunya perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah Indonesia dalam perbaikan sarana latihan serta pembangunan fasilitas modern yang menunjang dalam pembibitan pemain masa depan.

E. Sumber Materi


1. http://en.wikipedia.org/wiki/Cha_Bum-Kun

2. http://www.rsssf.com/miscellaneous/cha-intl.html

3. http://www.national-football-teams.com/v2/player.php?id=18514

4. http://en.wikipedia.org/wiki/Cha_Du-Ri

5. http://en.wikipedia.org/wiki/Park_Chu-Young

6. http://en.wikipedia.org/wiki/Lee_Chung-Yong

7. http://en.wikipedia.org/wiki/Ki_Sung-Yong

8. http://en.wikipedia.org/wiki/FC_Seoul

9. http://en.wikipedia.org/wiki/Suwon_Samsung_Bluewings_F.C.

10. http://londonkoreanlinks.net/wp-content/uploads/2008/11/cha.jpg

11. http://www.koreatimes.co.kr/www/news/img/sports/071015_p10_03.jpg

12. http://www.bundesliga.de/media/images/00_vereinsbilder/frankfurt/chambum_468x345.jpg

13. http://www.laty.gov.cn/UploadFiles_7474/200806/200863144448287.jpg

14. http://web.ppchampionship.net/images/2009/02/19/wCK4IEIy.jpg

15. http://joongangdaily.joins.com/_data/photo/2009/09/15011411.jpg

16. http://www.suarabola.com/liga/indonesia/1271d75a5ec5512c36bfa69f4d07a290.jpg